ASKEP CA
PANKREAS
A. Definisi
Ca pancreas adalah neoplasma maligna yang tumbuh di pancreas dan biasanya
adenocarcinoma.
Ca pancreas adalah tumor ganas yang menyerang pancreas.
B.
ETIOLOGI
Penyebab
belum diketahui secara pasti
Penyebab /
faktor resiko:
1.
Merokok
2.
DM
3.
pankreatitis Krönika
4.
Diet daging goring yang tinggi kalori
C.
TANDA DAN GEJALA
1.
Penurunan berat badan
2. Nyeri perut
3. Ikterus
4. asites
5. hepatomegali
D. PATOFISIOLOGI
Pada umumnya tumor meluas ke
retroperitoneal ke belakang pankreas, melapisi dan melekat pada pembuluh darah,
secara mikroskopik terdapat infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran
limfe, dan perineural. Pada stadium lanjut, kanker kaput pancreas sering
bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung empedu. Kanker
pancreas pada bagian dan ekor pancreas dapat metastasis ke hati, peritoneum,
limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma di kaput pancreas sering
menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga terjadi kolestasis
ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi duodenum, yang dapat
menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan
kauda, lebih sering mengalami metastasis ke hati danke limpa.
E. KLASIFIKASI
Tumor pankreas di klasifikasikan menjadi 4 yaitu:
1.
Insulinoma
Tumor pankreas yang berasal dari sel beta dan mengeluarkan insulin. Sel
beta mengeluarkan insulin sebagai respons terhadap peningkatan glukosa darah.
Peningkatan hasil tindakan insulin untuk menurunkan glukosa darah kembali
normal pada titik mana lebih sekresi insulin dihentikan.
2.
Glukagonoma
Merupakan tumor yang memproduksi hormon glukagon, yang akan menaikkan kadar
gula dalam darah dan menyebabkan ruam kulit yang khas. Sebuah glucagonoma
adalah tumor langka dari sel-sel alfa pankreas yang menyebabkan sampai 1000
kali lipat produksi berlebih dari hormon glukagon. Alpha sel tumor yang umumnya
terkait dengan sindrom glucagonoma.
3. Somastatinoma
Somatostatinoma adalah tumor dari sel-sel delta pankreas endokrin yang
memproduksi somatostatin.
4. Gastrinoma
Gastrinoma adalah tumor pankreas yang menghasilkan hormon gastrin dalam
jumlah yang sangat besar, yang akan merangsang lambung untuk mengeluarkan asam
dan enzim-enzimnya, sehingga terjadi ulkus peptikum.
F.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Biopsi
2.
CT Scan, MRI, USG: Untuk
pencitraan terhadap adanya waktu dalam kaitannya adalah tumor pankreas.
3.
Pemeriksaan feses: Khususnya pada
pasien dengan ikterus akibat bendungan, tinjanya mengandung lemak yang busuk.
4. Tes faal hati : Adanya Karsinoma di kaput pancreas sering menyebabkan
sumbatan di saluran empedu.
5. Pemeriksaan darah: yang diperhatikan adalah serum lipase, amylase dan
glikosa darah.kadar limpase lebih sering meningkat bila di bandingkan serum
amylase.
G. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi adalah:
1. Masalah dengan metabolisme glukosa
Tumor dapat mempengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin
sehingga dapat mendorong permasalahan di metabolisme glukosa, termasuk
diabetes.
2. Jaundice
terkadang diikuti dengan rasa gatal yang hebat. Menguningnya kulit dan
bagian putih mata dapat terjadi jika tumor pankreas menyumbat saluran empedu,
yaitu semacam pipa tipis yang membawa empedu dari liver ke usus dua belas jari.
Warna kuning berasal dari kelebihan bilirubin. Asam empedu dapat menyebabkan
rasa gatal jika kelebihan bilirubin tersebut mengendap di kulit.
3. Nyeri.
Tumor pankreas yang besar akan menekan lingkungan sekitar saraf,
menimbulkan rasa sakit di punggung atau perut yang terkadang bisa menjadi hebat
4. Metastasis.
Metastasis. Ini adalah komplikasi paling serius dari kanker atau tumor
ganas pankreas. Pankreas Anda dikelilingi oleh sejumlah organ vital, termasuk
juga perut Anda, limpa kecil, liver, paru-paru dan usus. Karena kanker pankreas
jarang terdeteksi pada stadium awal, kanker ini seringkali menyebar ke
organ-organ tersebut atau ke dekat ujung limpa.
5. Selain itu dapat pula menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan lainnya
seperti: kanker pancreas, DM type 2, kolelitiasis, kolesistitis.
H. Penatalaksanaan
Satu-satunya harapan penyembuhan
adalah pembedahan, operasi dapat dilakukan pada penderita yang kankernya belum
menyebar. Pada pembedahan dilakukan pengangkatan pankreas saja atau pankreas
dengan usus dua belas jari. Bahkan setelah pembedahanpun, beberapa studi ilmiah
mengatakan hanya 10% penderita yang bertahan hidup selama 5 tahun. Tindakan
medis dalam pemberian obat-obatan hanyalah semata-mata untuk mengurangi gejala
yang ditimbulkan. Operasi adalah salah satu cara yang diharapkan dapat
menyembuhkan klien.
I.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN FOKUS INTERVENSI
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor
biologi.
Intervensi:
a. Monitor berat badan
R / mengetahui perubahan berat
badan klien
b. Monitor adanya mual dan muntah
R / mengetahui kondisi klien
c. Monitor tonus otot, rambut merah dan mudah patah
R/mengetahui status kesehatan
klien
d. Monitor intake makanan / minuman
R/mengetahui nutrisi yang
dikonsumsi klien
e. Anjurkan untuk bedrest
R / mempercepat pemulihan kondisi
f. Anjurkan makan sedikit dan sering
R / agar tidak mual dan tidak
muntah
g. Anjurkan klien untuk meningkatkan makanan yang mengandung zat besi, Vit B12
& tinggi protein & Vit C
R/mempercepat pemulihan kondisi
klien
h. Kolaborasi/lanjutkan pemberian obat; nama, dosis, waktu, cara
R / mempercepat penyembuhan
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis
Intervensi:
a. Monitor derajat dan kualitas nyeri (PQRST)?
R / mengetahui rasa nyeri yang
dirasakan
b. Ajarkan teknik distraksi / relaksasi
R / Mengurangi Nyeri halaman
c. Beri posisi Yaman
R / untuk mengurangi rasa nyeri
d. Berikan posisi semifowler
R/memenuhi kebutuhan oksigen
e. Kolaborasi / lanjutkan pemberian analgetik; nama, dosis, waktu, cara
R / mengurangi rasa nyeri
3. hipertermi berhubungan dengan penyakit
Intervensi:
a. Memantau TTV, TD, N, RR, T
R / mengetahui kondisi klien
b. Anjurkan untuk banyak minu ± 2 L / hari
R/memenuhi kebutuhan cairan
c. Anjurkan untuk bedrest
d. R/mempercepat pemulihan kondisi
e. Berikan kompres hangat
R / vasodilatasi pembuluh
darah
f. Kolaborasi/lanjutkan pemberian therapi antipiretik; nama,d osis, waktu,
cara
R / mempercepat penyembuhan
g. Kolaborasi/lanjutkan pemberian therapi antibiotik; nama, dosis, waktu, cara
R / mempercepat penyembuhan
0 komentar: